Sabtu, 16 Februari 2013

Aku Hamba Yang Berlumuran Dosa


Untaian syair : Jamaluddin Yahyaa bin Yuusuf Ash-Shorshori Al-Hambali rahimahullah
Syair ini telah dinukil oleh Ibnu Muflih Al-Maqdisi Al-Hanbali rahimahullah (wafat tahun 763 H) di penghujung kitabnya yang sangat masyhuur Al-Aadaab As-Syar'iyah 3/562-563.

Aku adalah hamba yang telah bergelimang dosa
Angan-angan telah menghalanginya untuk bertaubat

Aku adalah hamba yang sangat bersedih
Atas kesalahan dan ketergelinciran, gelisah dan cemas

Aku adalah hamba yang lembaran-lembaran catatan amal…
telah mencatat dosa-dosanya akan tetapi ia tetap tidak takut kepada Allah yang Maha Mengawasi

Aku adalah hamba yang bersalah…aku telah bermaksiat tatkala besendirian
Lantas kenapa hingga saat ini aku belum menampakan ratapanku..??

Aku adalah hamba yang lalai, telah sia-sia usiaku…
Aku tidak memperhatikan masa muda dan masa tuaku

Aku adalah hamba yang tenggelam dalam ombak lautan
Aku berteriak…semoga aku menemukan penjawab seruanku

Aku adalah hamba yang sakit menderita karena dosa-dosa…
aku telah datang mencari tabib…ٍSungguh

Aku adalah hamba yang tersesat, aku telah menzolimi diriku…
Sungguh aku telah kembali berada di pintuMu bertaubat

Aku adalah orang yang terpuruk mengharapkan ampunanMu
Siapa yang mengharapkan ridoMu maka ia tidak akan kecewa

Sungguh aku menyesal dengan usiaku yang telah lewat
Aku tidak mengisinya kecuali dengan dosa-dosa

Aku takut kematian mendahuluiku (sebelum bertaubat)
Orang yang berakal akan terperanjat kebingungan menghadapi dahsyat serangannya

Sungguh sangat menyedihkan jika aku dibangkitkan dan dikumpulkan
Pada hari (kiamat)…hari yang menjadikan anak-anak beruban

Langit terbelah dan tergoncang…
Jadilah gunung-gunung berterbangan…

Tatkala aku dibangkitkan dalam keadaan bingung penuh dahaga…
Menundukan pandangan…telanjang…tidak membawa apapun

Sungguh memalukan akibat buruknya perbuatanku…
Tatkala lembaran-lembaran catatan amal mengumbar aib-aibku

Kondisi yang sangat menghinakan…serta perhitungan yang adil
Akupun mengetahui hisab diriku tatkala itu

Sungguh berhati-hatilah dengan neraka yang menyala-nyala
Tatkala terdengar suara teriakan siksaan dan hati-hati pun bergejolak

Hampir-hampir saja neraka menampakan kemurkaannya
Kepada orang yang zolim dan ragu (*akan hari akhirat)

Wahai yang terus melangkahkan kakinya untuk melakukan dosa…
Kapankah engkau akan bertaubat??

Hendaknya engkau berhenti dari dosa-dosamu dan bertaubatlah…
Bersungguh-sungguhlah, kita melihat setiap yang bersungguh-sungguh mendapat kebenaran

Bersaudaralah dan bersahabatlah dengan orang-orang sholeh
Jadilah engkau di dunia ini seperti orang yang asing

Jadilah engkau pengecut lari dari segala perbuatan keji
Dan bersegeralah maju dalam kebajikan
~
Pandangilah perhiasan dunia dengan kebencian
Niscaya engkau akan menjadi hamba Allah yang dicintai

Barang siapa yang mencoba perhiasan dunia…
Maka ia akan mendapatinya sangat memikat akan tetapi sangat menipu

Hendaknya engkau menundukan lirikanmu dari perkara yang haram
Godaan yang memfitnah lelaki yang cerdas

Sungguh lirikan mata yang berkhianat ibarat singa hutan
Kapan saja engkau lalai maka ia akan benar-benar menerkam

Siapa yang menundukan pandangannya darinya
Maka ia akan mendapatkan keharuman dalam hatinya

Janganlah engkau melepas lisanmu untuk mengucapkan…
perkataan yang menjerumuskan engkau pada kedengkian dan dosa

Hendaknya lisanmu senantiasa basah untuk berzikir kepada Allah

Sholatlah tatkala di larut malam
Dan janganlah engkau bosan akan tetapi semangatlah

Engkau akan mendatapi sholat malammu sebagai penghiburmu
Tatkala engkau dimasukan kuburan dan berpisah dengan kerabat dan keluarga

Berpuasalah semampumu, engkau akan mendapatinya sebagai penghilang dahagamu tatkala engkau dibangkitkan dalam keadaan keahuasan dan kelaparan

Bersedekahlah engkau baik nampak maupun diam-diam
Janganlah pelit, akan tetapi dermawanlah dan seringlah memberi

Niscaya engkau akan mendapat kebajikan yang kau lakukan…
Sebagai naungan bagimu di hari seluruh manusia dalam keadaan genting

Jadilah engkau orang yang berperangai baik pemalu…
Menyebar senyum dan bukan pemarah lagi berperangai buruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar