Pada malam hari, kunang-kunang dapat mengeluarkan cahaya hijau atau kuning seperti lampu. Mengapa hal itu dapat terjadi? Rahasia cahaya kelap kelip yang dihasilkan oleh kunang-kunang adalah senyawa nitrogen monoksida (NO). Kunang-kunang menghasilkan senyawa NO yang menjadi pengkantar sinyal flash (cahaya). Akan tetapi, tidak hanya senyawa NO yang berperan dalam mengeluarkan cahaya. Nah, senyawa apa saja yang berperan dalam kelap-kelip cahaya kunang-kunang tersebut? Ikuti penjelasan berikut.
Bagaimanakah mekanisme kelap-kelip cahaya kunang-kunang? Kunang-kunang memiliki sel pemantul cahaya yang mengandung banyak senyawa luciferin. Senyawa luciferin bereaksi dengan adenoisme triphosfat (ATP). Senyawa luciferin menjadi aktif dengan bantuan enzim yang disebut luciferase. Selanjutnya, senyawa tersebut bereaksi dengan oksigen. Hasil dari reaksi tersebut menghasilkan energi yang timbul sebagai cahaya yang dibantu oleh senyawa NO sebagai penghantar sinyal. Sistem kerja syaraf akan mengatur perut kunang-kunang untuk mengeluarkan flash secara periodik dan teratur. Nah hasilnya, terlihatlah kunang-kunang akan berkelap-kelip.
Sumber: Pernik Ilmu
Dikutip dari Buku Kimia 3 Yudhistira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar