Kamis, 28 Juni 2012

Jawaban Ketika Mendengar Adzan

Sobat, setiap hari pasti kita mendengar suara Adzan, dan menjawab Adzan atau bisa disebut hikayat Al-Azan itu sangat dianjurkan lho.. oleh agama. Rasulullah Saw. dalam suatu hadis sahih muttafaq 'alaih dari Shahabat Abu Sa'id al-Hudriy r.a. bersabda:

"Apabila kalian mendengar panggilan shalat, maka tirukanlah apa yang dikatakan muadzin".

Hadis serupa juga diriwayatkan oleh imam al-Bukhari dari Shahabat Mu'awiyah r.a.

Juga Imam Muslim meriwayatkan hadis tentang fadhilahnya menirukan suara azan ini dari Shahabat Umar. Di sana dijelaskan pula caranya: menirukan kata perkata, kecuali ketika muadzdzin mengucapkan: Hayya 'alashshalaah dan Hayya 'alalfalaah, di sini kita tidak menirukan, tapi menyambutnya dengan mengucapkan : La hawla walaa quwwata illaa billahi l-'Aliyyi l-Azhiim.

Lucifer . Apakah itu?

            Dalam kitab suci al-Qur’an maupun Hadits tidak ada yang menuliskan kata “Lucifer”. Jadi, bisa dipastikan jika Islam tidak mengenal istilah “Lucifer”. Walau demikian, ada istilah dalam Islam yang mewakili semua yang ada dalam diri Lucifer, yakni Iblis. Memang, kosakata “Lucifer” sendiri berasal dari perbendaharaan kebudayaan Barat.

Kita tentu sudah mengetahui jika Iblis (berasal dari bahasa Arab “Abasa” yang memiliki arti sebagai “Pembangkang”) diciptakan Allah Swt dari zat sejenis api atau cahaya, sama dengan asal penciptaan Malaikat. Hanya saja, ketika Allah Swt memerintahkan agar semua mahluk bersujud kepada Adam a.s., hanya iblis yang menolak perintah Allah Swt. Sebab itu dia dinamakan pembangkang (Abasa, Iblis).